Kamis, 21 Januari 2016

                           Percepatan Rejeki itu memang ada...


Kali ini mau cerita flashback perjalanan di Oriflame.. Gegaranya lagi ngelist anak-anak yang dapat tiket gratis untuk hadir di acara Director Seminar di Bali bulan Februari besok. Ternyata setelah selesai ngelist jadi terkagum-kagum sendiri, gimana enggak September 2014 saya naik level 3% bonus Rp. 34.000,- sekarang sudah di level Director dan sedang kualifikasi level Gold Director punya bonus/gaji 7 jutaan dari Oriflame. Sekarang setelah 1 tahun gabung,  saya bisa punya 4 orang Senior Manager & 2 orang Director yang gajinya untuk senior manager berkisar antara 4-7 juta & gaji director berkisar 6-8 juta perbulannya. Didalam hati wuiiih keren ya belum lagi banyak manager-manager yang berbonus diatas 1 jutaan perbulan.
 Kalau dipikir-pikir punya usaha konvensional sendiri belum tentu dalam 1 tahun bisa ngegaji karyawan segitu besar. Bisa sih tapi jumlahnya paling hanya beberapa aja dan untuk usaha konvensional butuh modal yang ga sedikit.

Dulu sempet mau usaha toko online diapers & susu bayi & anak tapi urung gegara modalnya terlalu besar. Punya modal 30 juta sih bisa buka toko online diapers & susu cuma jualan kita jadi lebih mahal dibanding orang lain yang ambilnya dalam jumlah besar. Nah kalau udah begitu kan flow transaksinya jadi lambat, keuntungannya juga ga banyak. Kemudian sempet kepikiran buat buka apotik tapi biayanya lebih besar lagi mulai dari sewa tempat, perijinan, mempekerjakan apoteker & asisten apoteker (padahal kisaran gajinya mulai 3 jutaan doang sebulan dan cuma butuhnya 1 apoteker & 2 asisten apoteker tapi koq ya beraaat banget) belum isi dari apoteknya. Semuanya bisa mencapai ratusan juta.

Kalau dibandingkan dengan bisnis Oriflame yang sekarang sedang saya jalanin, Bisnis Oriflame ini bener-bener ga ada apa-apanya. Gabung di Oriflame cuma Rp. 9.900,- (waktu itu sedang promo. Kalau ga  promo Rp. 49.900,-) trus ada tutup poinnya sebesar 100bp kalau di rupiahin sekitar Rp. 650.000,- Tutup poin itu sendiri bisa didapat dari kita berjualan atau membeli produk-produk untuk pemakaian pribadi. Awal gabung biasanya dapat katalog produk dari upline tapi jumlahnya kan terbatas, jadi kita juga bermodal untuk beli katalog. Biasanya para upline menyarankan untuk beli 20 katalog. Ga mahal koq cuma sekitar 70 ribuan aja. Kenapa belinya 20?? karena katalog itu ibarat toko kita, semakin banyak yang lihat, kemungkinan orang untuk belanja semakin besar. Jadi total modal di Oriflame ya ga sampai 800 ribu, itu pun kalau kita tuponya dengan berjualan kan uangnya balik lagi bahkan ditambah 23% dari keuntungan jualannya. Kecil kaaaan dibandingkan sama usaha konvensional yang lain. Trus resiko rugi ga ada. Karena customer pilih kemudian baru kita orderin. Ga ada resiko barang tertumpuk atau expired. Otomatiskan modal kita berputar terus.

Balik lagi nih ngomongin percepatan rejeki, waktu awal gabung di Oriflame, saya dikenalin sama buku karangannya Ippho Santoso, walaupun bukan muslim tapi karena buku ini bagus saya juga baca. Dan disana dijelaskan mengenai percepatan rejeki.
Yakin dan percaya bahwa percepatan rejeki itu ada, maka jalanin aktivitas dengan semangat & fokus dan taraaaaa.... seperti yang saya bilang tadi diatas, kita mau punya penghasilan berapa, tau caranya bagaimana untuk mencapainya, kerjakan dengan sungguh-sungguh.. Pasti tercapai.
Dibisnis ini kita sendiri yang menentukan mau dapat penghasilan berapa, mau menaikkan penghasilan kita seberapa. Beda dengan kerja sebagai karyawan dimana gaji ditentukan dari atas dan ga setiap bulan bisa naik gaji. Besaran kenaikannya pun hanya 10-20% aja.

Jadi, yuk jalani bisnisnya dengan serius supaya ikut merasakan percepatan rejeki seperti yang udah saya rasakan dalam 1 tahun terakhir ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar