Kamis, 21 Januari 2016

17 Keunggulan Bisnis Network Marketing

Anda sebaiknya mempertimbangkan MLM sebagai bisnis alternatif yang menjanjikan. Ada tujuh belas alasan mengapa Anda perlu mempertimbangkan MLM untuk karier masa depan Anda.

1. Bekerja menurut jam dan keinginan Anda.
Anda tidak perlu absen setiap pagi, tidak perlu stress mengalami macet di jalan. Bahkan Anda dapat bekerja dimana orang lain tidak dapat, sambil tamasya, pulang kampung, habis olahraga, arisan dll.

2. Modal minimal. Tidak perlu kantor maupun peralatan mahal.
Apabila ingin memiliki bisnis sendiri, berapa modal kerja diperlukan : sewa kantor, gaji pegawai dll. Sebuah toko paling sederhanapun membutuhkan puluan juta untuk memulainya. Di MLM semua sistem telah tersedia – bahkan termasuk produk dan pelatihan gratis untuk bukan saja mengembalikan investasi Anda, tetapi juga memberikan penghasilan luar biasa.

3. Anda menentukan penghasilan Anda sendiri.
Semua yang Anda capai dan nikmati tergantung dari kesungguhan dan komitmen Anda bukan tergantung boss dan perusahaan Anda. Pernahkan Anda merasa telah berbuat banyak kepada perusahaan tetapi kompensasi dan penghargaan yang diberikan perusahaan sangat terbatas? Dalam bisnis MLM ribuan orang dari berbagai latar belakang telah terbukti mampu mendapatkan penghasilan jauh di atas pendapatan teman-teman kerja setingkatnya. Apakah Anda bisa mempercayai seorang bekas penjual jagung di pasar malam, seorang pemulung dan penjual es balok sampai bisa menghasilkan bonus puluhan juta atau ratusan juta Rupiah per bulan? Dan kesempatan ini terbuka luas dalam lapangan permainan yang adil untuk setiap orang.

4. Bekerja untuk Anda sendiri, tetapi tidak sendirian.
Dalam menjalankan bisnis ini Anda akan mendapatkan dukungan dan konsultasi gratis dari para upline dan perusahaan. Mereka siap memberikan presentasi dan berbicara lebih lanjut dengan prospek Anda, bahkan memberikan training dan pendidikan kepada organisasi Anda. Oleh karena itu Anda membutuhkan jajaran upline yang kredibel dan mempu mengajarkan kepada Anda bagaimana mencapai sukses.

5. Mendapatkan penghasilan yang sifatnya residual dan berkembang secara exponential.
Dengan mengembangkan organisasi MLM, hasil kerja di masa lampau tidak hilang, bahkan apabila Anda mengerjakannya dengan benar – hasil-hasil tersebut terus terakumulasi. Inilah yang menyebabkan bisnis MLM akan memberi penghasilan berlipat ganda pada jangka menengah/panjang.

6. Tidak perlu membayar “franchise-fee” atau honorarium.
Pada saat bergabung dengan perusahaan MLM, Anda hanya dipungut biaya starter kit dan membeli beberapa produk yang jumlahnya tidak lebih dari ratusan ribu Rupiah. Bandingkan dengan membeli franchise yang harganya mencapai ratusan juta atau miliaran Rupiah.

7. Anda sukses dengan membantu orang lain sukses.
Dalam bisnis konvensional, Anda dapat naik posisi bila teman-teman Anda tetap di bawah. Untuk terpilih menjadi direktur baru, Anda harus memiliki prestasi lebih tinggi dari teman-teman Anda. Dengan kata lain Anda dapat naik bila teman-teman Anda tetap di bawah. Dalam MLM justru sebaliknya, Anda dapat naik dan mencapai sukses apabila Anda bisa membantu semakin banyak orang mencapai sukses seperti Anda.

8. Tidak perlu mengerjakan akunting dan administrasi rumit lainnya.
Pihak perusahaan telah menyediakan semua sistem bagi Anda, mulai dari katalog produk, buku panduan, plan pemasaran, penghitungan sistem bonus, training, program promosi, brosur, dll. Jadi focus Anda hanyalah bagaimana mengembangkan bisnis dan menikmati seluruh hasilnya – tanpa Anda harus pusing dengan masalah administrasi, legal dan Peraturan Pemerintah lainnya.

9. Bekerja dari Kenyamanan Rumah Anda sendiri atau dari manapun Anda berada.
Inginkah Anda bekerja sambil berjemur di tepi pantai, atau sambil mengantar anak sekolah? Kenapa tidak? Distributor MLM tidak tergantung pada suatu tempat untuk mengembangkan bisnisnya. Mereka bahkan seringkali mampu menikmati libur sepanjang tahun sementara bisnis dan organisasinya terus berkembang.

10. Bisnis Keluarga Harmonis.
Seluruh anggota keluarga : Isteri, saudara, anak dapat bekerja sama sebagai suatu tim dengan tujuan yang sama, yang akan semakin meningkatkan rasa cinta dan kebersamaan di antara mereka dan hubungan keluarga semakin harmonis.

11. Tidak ada wilayah yang dibatasi.
Anda boleh melakukan ekspansi pemasaran ke seluruh pelosok negeri bahkan ke luar negeri.

12. Tidak perlu memasang iklan.
Salah satu kelebihan MLM adalah Anda dapat memberikan presentasi langsung, demo produk dan menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka. Sedangkan produk-produk retail di supermarket, kebanyakan orang hanya terbuai oleh para selebriti yang mengiklankan produk tersebut. Bedanya adalah, para selebriti itu mau beriklan karena dibayar, sedangkan seorang distributor mau mempromosikan barang karena sudah merasakan manfaatnya. Untuk itulah Anda sebagai distributor berhak mendapatkan bonus sebagai pengganti biaya iklan untuk selebrities.

13. Pengembalian modal jangka pendek. 
MLM hanya butuh modal puluhan hingga ratusan ribu Rupiah. Dengan etos dan etika kerja yang benar, Anda sudah break-even dalam 2 hingga 6 bulan saja. Bandingkan dengan bisnis lain yang membutuhkan investasi hingga ratusan juta bahkan miliaran Rupiah, membutuhkan waktu lama dan risiko kegagalan yang besar untuk bisa Break even Point.

14. Berkumpul dengan orang orang yang positif dan bermotivasi.
Sikap positif dan motivasi tinggi adalah modal utama mencapai sukses. Di bisnis ini Anda akan menemukan banyak teman yang dapat saling memberkan motivasi pada saat kita membutuhkannya. MLM dengan pola pembinaan yang baik adalah suatu bisnis dengan kesempatan baik bagi kita untuk mengembangkan kepribadian dan menjadi lebih baik dari sebelumnya.

15. Tidak perlu pengalaman.
Semua program training dan pembinaan telah dirancang dan para pendidiknya. Bisnis konvensional membutuhkan keahlian dan pengalaman tertentu untuk mencapai posisi tertentu. Dalam bisnis MLM seorang penjual jagung, pemulung dan tukang es balok bisa lebih berprestasi daripada seorang professional kelas kakap.

16. “Timing” atau pilihan waktu yang prima.
Industri MLM saat ini mencapai US$215 milyar per tahun dan terus berkembang sekitar 20-30% per tahun. Bahkan dalam decade ini akan semakin banyak perusahaan-perusahaan raksasa menyadari potensi MLM dan membentuk satu divisi MLM tersendiri. Wall Street Journal pada tanggal 6 Juni memperkirakan di Amerika baru sekitar 3% orang bergabung dalam MLM dan akan terus berkembang hingga 20%. Jadi hal ini merupakan kesempatan bagi Anda untuk menjadi pelopor dalam suatu industri raksasa.

17. Sinergi Usaha yang luar biasa. 
Mungkin ada beberapa bisnis yang memiliki beberapa kelebihan-kelebihan di atas, tapi industri MLM memiliki semua kelebihan tersebut. Banyak ahli pemasaran sepakat mengatakan bahwa MLM merupakan sistem pemasaran terbaik. Dan bila ditanya, mengapa mereka tidak mau bergabung kepada salah satu perusahaan MLM, jawaban mereka adalah mereka tidak mau mulai dari bawah, dan ingin mendirikan sendiri sebuah perusahaan MLM. Namun hal itu jauh lebih sulit, daripada menjadi pemain. Disamping itu ia tidak akan mendapatka keuntungan-keuntungan dari sistem MLM terutamadalam pengembangan kepribadian.


Tulisan ini disadur dari Majalah “Network” Edisi : Mei 2002

                           Percepatan Rejeki itu memang ada...


Kali ini mau cerita flashback perjalanan di Oriflame.. Gegaranya lagi ngelist anak-anak yang dapat tiket gratis untuk hadir di acara Director Seminar di Bali bulan Februari besok. Ternyata setelah selesai ngelist jadi terkagum-kagum sendiri, gimana enggak September 2014 saya naik level 3% bonus Rp. 34.000,- sekarang sudah di level Director dan sedang kualifikasi level Gold Director punya bonus/gaji 7 jutaan dari Oriflame. Sekarang setelah 1 tahun gabung,  saya bisa punya 4 orang Senior Manager & 2 orang Director yang gajinya untuk senior manager berkisar antara 4-7 juta & gaji director berkisar 6-8 juta perbulannya. Didalam hati wuiiih keren ya belum lagi banyak manager-manager yang berbonus diatas 1 jutaan perbulan.
 Kalau dipikir-pikir punya usaha konvensional sendiri belum tentu dalam 1 tahun bisa ngegaji karyawan segitu besar. Bisa sih tapi jumlahnya paling hanya beberapa aja dan untuk usaha konvensional butuh modal yang ga sedikit.

Dulu sempet mau usaha toko online diapers & susu bayi & anak tapi urung gegara modalnya terlalu besar. Punya modal 30 juta sih bisa buka toko online diapers & susu cuma jualan kita jadi lebih mahal dibanding orang lain yang ambilnya dalam jumlah besar. Nah kalau udah begitu kan flow transaksinya jadi lambat, keuntungannya juga ga banyak. Kemudian sempet kepikiran buat buka apotik tapi biayanya lebih besar lagi mulai dari sewa tempat, perijinan, mempekerjakan apoteker & asisten apoteker (padahal kisaran gajinya mulai 3 jutaan doang sebulan dan cuma butuhnya 1 apoteker & 2 asisten apoteker tapi koq ya beraaat banget) belum isi dari apoteknya. Semuanya bisa mencapai ratusan juta.

Kalau dibandingkan dengan bisnis Oriflame yang sekarang sedang saya jalanin, Bisnis Oriflame ini bener-bener ga ada apa-apanya. Gabung di Oriflame cuma Rp. 9.900,- (waktu itu sedang promo. Kalau ga  promo Rp. 49.900,-) trus ada tutup poinnya sebesar 100bp kalau di rupiahin sekitar Rp. 650.000,- Tutup poin itu sendiri bisa didapat dari kita berjualan atau membeli produk-produk untuk pemakaian pribadi. Awal gabung biasanya dapat katalog produk dari upline tapi jumlahnya kan terbatas, jadi kita juga bermodal untuk beli katalog. Biasanya para upline menyarankan untuk beli 20 katalog. Ga mahal koq cuma sekitar 70 ribuan aja. Kenapa belinya 20?? karena katalog itu ibarat toko kita, semakin banyak yang lihat, kemungkinan orang untuk belanja semakin besar. Jadi total modal di Oriflame ya ga sampai 800 ribu, itu pun kalau kita tuponya dengan berjualan kan uangnya balik lagi bahkan ditambah 23% dari keuntungan jualannya. Kecil kaaaan dibandingkan sama usaha konvensional yang lain. Trus resiko rugi ga ada. Karena customer pilih kemudian baru kita orderin. Ga ada resiko barang tertumpuk atau expired. Otomatiskan modal kita berputar terus.

Balik lagi nih ngomongin percepatan rejeki, waktu awal gabung di Oriflame, saya dikenalin sama buku karangannya Ippho Santoso, walaupun bukan muslim tapi karena buku ini bagus saya juga baca. Dan disana dijelaskan mengenai percepatan rejeki.
Yakin dan percaya bahwa percepatan rejeki itu ada, maka jalanin aktivitas dengan semangat & fokus dan taraaaaa.... seperti yang saya bilang tadi diatas, kita mau punya penghasilan berapa, tau caranya bagaimana untuk mencapainya, kerjakan dengan sungguh-sungguh.. Pasti tercapai.
Dibisnis ini kita sendiri yang menentukan mau dapat penghasilan berapa, mau menaikkan penghasilan kita seberapa. Beda dengan kerja sebagai karyawan dimana gaji ditentukan dari atas dan ga setiap bulan bisa naik gaji. Besaran kenaikannya pun hanya 10-20% aja.

Jadi, yuk jalani bisnisnya dengan serius supaya ikut merasakan percepatan rejeki seperti yang udah saya rasakan dalam 1 tahun terakhir ini.