Selasa, 22 Desember 2015

Hadiah jalan-jalan ke luar negeri pertama dari Oriflame (part 4)

Hari ke 4, tanggal 21 November 2015

Last daaaaay...
Ga terasa hari ini hari terakhir kita liburan di Bangkok. Hubby & Ken pulang lebih awal karena mau liat event Starwars di Terminal 3 Changi. Sedangkan saya, mama & kimi akan pulang dengan pesawat jam 17.20 waktu setempat.
Bangun pagi-pagi langsung packing-packing kemudian sarapan trus jalan-jalan ke pasar pratunam. Dari hotel ke pasar pratunam sebenarnya bisa jalan sekitar 20-25 menit tapi karena mama ga bisa jalan terlalu jauh, makanya kita kesana dengan naik taxi. Naik taxi di Bangkok harus tanya dulu, hitung meter atau ga karena ternyata banyak juga taxi tembaknya.  Dengan dibantu bapak porter kami dicarikan taxi meter, dari hotel ke pasar pratunam 45 Baht saja. Pasar pratunam ini mirip-mirip dengan pasar tanah abang. Beli baju dalam jumlah tertentu akan lebih murah dari pada beli satuan. Kalaaaaaap liat baju & celana yang harganya cukup miring. Semua kebagian hahhaaaaaa... Oia belanja disini harganya udah pas ya jadi kalau menurut saya sih lebih enak, ga takut kemahalan. Selesai blanja buru-buru harus kembali ke hotel karena hubby & ken harus segera menuju airport. Rencana kepulangan kita semua akan naik MRT menuju airport untuk menghemat waktu.
Bye-Bye Hubby & Ken save flight yaaaa...
Enjoy the event & C U @ Jakarta

Sambil nunggu checkout hotel kami bertiga santai-santai di dalam kamar.
Pukul 11.30, kami turun kebawah untuk check out & ketemu ci Eli karena kita 1 flight. Selesai check out, ci Eli pergi ke mall MBK untuk beli beberapa barang titipan sedangkan saya, mama & kimi jalan-jalan di seputaran hotel. Kami janjian jam 1 siang untuk ketemu di lobby hotel & berangkat ke airport dengan menggunakan MRT. Jalan-jalan di seputaran hotel ternyata asik juga. Banyak tempat refleksi & pijat Thailand harganya berkisar antara 180-150 Baht untuk 1 jamnya. Sayang waktu tidak memungkinkan kita untuk pijat padahal mama mau coba. Next time ya Ma....
Lanjut perjalanan menyusuri hotel, banyak penjual kaki 5 terutama goreng-gorengan seperti yang suka kita lihat di jakarta bakso, sosis yang ditusuk seperti sate, dijual dengan harga 10 Baht pertusuk. Ada juga yang jual jambu bangkok, bumbu cocolannya agak unik, kalau disini garam & cabe, tapi disana garam, gula & cabe, tapi rasanya enak juga heheeheee... lanjut perjalanan kami nyobain thai tea. Thai teanya enak, kental & manisnya pas. 1 gelas dibandrol harga 20 Baht. Selesai kenyang icip-icip, kami segera kembali ke hotel untuk ketemu ci Eli & melanjutkan perjalanan ke airport. Perjalanan ke airport dipilih MRT karena pertimbangan macetnya kota Bangkok yang unpredictable. Jadi lebih safe naik MRT.
Naik MRT dari lantai 2 hotel menuju airport. Perjalanan sekitar 1 jam. Sampai di airport makan & check in. Ga terasa waktu sudah pukul 17.05 waktu setempat. Last call untuk penumpang Garuda 869, buru-buru kami boarding.. Fiuuuuh untung ga terlambat...
Jam 17.20 pesawat take off... Bye-bye Bangkok.... CU next time... Thank you Oriflame udah kasih kesempatan kami liburan keluar negeri bareng dengan keluarga.

Selasa, 15 Desember 2015

Hadiah jalan-jalan ke luar negeri pertama dari Oriflame (part 3)

Hari ketiga , Jumat 20 November 2015

Hari ini teman-teman rencananya akan ke Pattaya, tapi saya sekeluarga memutuskan ga ikut rombongan karena pertimbangan jarak tempuh Bangkok-Pattaya sekitar kurang lebih 2 jam takutnya anak-anak kecapean.
Jadi selesai sarapan, waktunya berenang.....
Kolam renang di lantai 5 dilengkapi dengan jacuzzi bikin anak-anak ga kaget dengan air dinginnya. Setelah puas main-main di jacuzzi, lanjut pindah ke kolam besar. Mama yang ragu-ragu mau berenang atau ga akhirnya memutuskan untuk tidur-tiduran dipinggir kolam aja sambil sunbathing :D sementara koko Ken wara-wiri dipinggir kolam sambil bawa-bawa pelampung, dede Kimi belajar berenang sama si papi. Seneeeeng banget liat wajah-wajah hepi begitu. Ga sia-sia kerja selama ini. Pulang dari sini harus lebih giat kerja lagi supaya bisa ajak keluarga pergi senang-senang kayak gini. Kalau bisa seluruh keluarga besar diajak... amiiiin

Setelah puas berenang, sekarang waktunya kita jalan-jalan lagi...
Kali ini tujuan jalan-jalannya adalah ke Museum lilin Madame Tussaud & Ocean World yang ada di mall Siam Paragon. Tiket masuk kesana sudah dibeli via online sejak dari sebelum keberangkatan. FYI, beli tiket online ini lebih murah banyak dibandingkan kalau beli disana langsung. Untuk tiket masuk kedua tempat itu kita beli yang bundling seharga 977 Baht/orang. Ken & Kimi gratis. Untuk beli tiket onlinenya bisa lihat di situs resmi madame Tussaudnya aja. Disana juga ada harga spesial kalau datang sebelum jam 12 siang, harganya diskon 50% dari 850 Baht jadi 425 Baht. Lumayan banget kaaaaan.
Lantai 2 Hotel tempat kami menginap terhubung dengan stasiun MRT jadi kami putuskan ke mall Siam Paragonnya naik MRT. Ternyata untuk ke Siam Paragon deket banget. Cuma 1 stasiun doang.  Naik MRT dari Ratchadhewi turun di Siam Center biayanya cuma 12 Baht/orang. Dan itu langsung nyambung masuk di dalam mallnya. Keren yaaaa. Nunggu MRTnya juga ga sampai 5 menit udah datang. Kapan ya di Indonesia kayak begini :D
Sampai disana kita langsung menuju Museum lilin Madame Tussaud. Enaknya kesini pas buka itu adalah belum banyak pengunjung jadi kita lebih leluasa untuk berfoto-foto. Mama excited sekali apalagi patung lilin kedua yang ditemui adalah patung bung Karno. Langsung aja deh eksyen berfoto. Ken juga excited karena ada replika tuk-tuk, juga langsung eksyen hahahaaaa.... Selain patung raja Thailand, kepala negara, aktivis, komponis, artis, atlet sampai mark zuckenberg si pendiri facebook juga ada. Puas berfoto-foto, ga terasa waktu udah menunjukkan pukul 12.20 saatnya makan siang. Kami menuju food court & memesan makan siang. Ken & Kimi tidur. Makan siang hari ini menunya adalah oriental yaitu nasi hainam & bakmi baso ikan. Harga makanan yang kami pesan berkisar antara 80-180 Baht.
Sambil nunggu anak-anak bangun tidur, aku & mama jalan-jalan disekitar area foodcourt. Banyak banget konsep makanan yang ditawarkan & semuanya sangat menarik.
Ga lama setelah itu, anak-anak bangun & makan. Selesai makan kita langsung menuju Ocean World yang terletak di Basement mall. Pas turun eskalator, Ken & Kimi seneng banget karena lantai & temboknya didisain kehidupan laut 3D. Langsung deh pada eksyen & tongsis pun beraksi heehehhee...
Puas foto-foto di depan, baru kita masuk ke dalam Ocean World. Disana banyak jenis-jenis ikan dalam berbagai ukuran aquarium. Ga bisa dapat foto yang bagus karena pencahayaannya remang-remang :( Jadi bener-bener menikmati aja semua fauna yang ada disitu. Ken super super excited sama aquarium yang isinya jelly fish & penguin. Seneeeeeeng banget dia ngliatnya sambil nyanyi-nyanyi lagu pink jelly fish dengan cute voice nya.. iiikh gregetan deh liat tingkahnya. Saat disana ada show kasih makan ikan tapi pas kita datang udah mau abis pertunjukkannya. Next kalau kesana musti liat jadwal pertunjukkannya nih supaya ga terlewat.
Selesai dari Ocean World rencananya mau langsung ke Asiatique supaya pulangnya ga kemalaman tapi ternyata hujan lumayan deras, akhirnya kita putuskan pulang ke Hotel. Dan kalau masih hujan deras, aku & anak-anak akan main aja dikamar, hubby & mama akan nonton Playhouse, itu lho pertunjukkan kabaret dari temen-temen transgender. Kebetulan dihotel tempat kita menginap ini ada. Biaya untuk nonton pertunjukkan ini 1200 Baht/orang, lumayan mahal juga ya. Tapi bagus sih. Dulu saya udah pernah nonton juga dihotel ini.

Sampai dihotel hujan masih deras. Untungnya naik & turun MRT dari dalam gedung jadi kita ga keujanan. Begitu sampai dikamar anak-anak langsung minta berenang di bath up. Main-main & beres-beres eh ternyata jam 18.30 an ujan berenti. Menimbang antara pergi ke Asiatique dan nonton kabaret... akhirnya diputuskan kita ke Asiatique.
Dengan naik MRT seharga 37 Baht/trip kita menuju Asiatique. Dari stasiun Ratchadhewi kita turun di Siam center kemudian lanjut 4 stasiun lagi menuju Asiatique. Perjalanan kesana memang lebih cepat menggunakan MRT daripada mobil. Turun dari stasiun lanjut dengan perahu menuju lokasi. Perahunya gratis. Keren ya upaya pemerintah sana untuk mendukung pariwisatanya. Ternyata yang pergi kesana itu ga cuma turis doang tapi penduduk lokal juga banyak. Sampai disana banyak sekali kios-kios penjual baju, souvenir dll tapi untuk harga masih lebih murah di mall MBK. Selain itu juga banyak food stall konsepnya jajanan kaki 5. mulai dari bakso tusuk, cumi, ayam, udang semua ada baik itu di goreng atau direbus. Banyaknya sih di goreng.
Mama tertarik sama udang rebusnya yang jumbo-jumbo. 1 porsi isi 4 200 Baht, ada juga calamari porsi kecil 50 Baht, calamarinya sih biasa aja tapi sambelnya itu lho yang bikin enak.. wangi daun ketumbar. Ken makan sate ayam & nasi hainam... agaaaain :D
Kita semua makan dibawah bianglala yang besaaaar banget. Sayangnya saya ga naik bianglalanya karena mama & ken takut untuk naik :( Padahal katanya view kota Bangkok bisa terlihat bagus banget lho dari situ. Makanya disebut eye of Bangkok
Untuk naik bianglala dikenakan biaya 300 Baht/org dewasa sedangkan anak-anak 200 Baht
Puas coba-cobain makanan yang ada, puas foto-foto & jalan-jalan mengelilingi area asiatique, kami pun kembali ke hotel.
Sampai dihotel sekitar jam 22.30 berbarengan dengan teman-teman yang habis jalan-jalan dari Pattaya..
Hubby yang dari sore pengen makan bihun bebek lagi pun ga sanggup lagi untuk makan. Udah kenyang & ngantuk.
Sampai kamar, ga sampai setengah jam semua udah sunyi senyap. Pulas tidur hahhahaaaa....
Sleep tight ya kiddos & mama.. love u all

Hadiah jalan-jalan ke luar negeri pertama dari Oriflame (part 2)

Hari Kedua, Kamis 19 November 2015

      Jam 8.30 waktu setempat, setelah sarapan di Tivoli Restaurant yang berada di lantai dasar Hotel Asia, kami berdelapan siap untuk melakukan city tour. Dengan menggunakan minivan kita akan keliling kota Bangkok. Perjalanan dimulai dari Wat Arun atau Kuil Fajar.
Wat Arun, bagi warga lokal dikenal sebagai Wat Chaeng, terletak di sebelah barat (Thonburi) dari Sungai Chao Phraya. Candi ini diklasifikasikan sebagai candi Kerajaan kelas utama. Tempat ini adalah sebuah kuil tua, dibangun pada zaman kuno pada saat ibukota Thailand masih di Ayutthaya dan awalnya dikenal sebagai “Wat Makok”. Kemudian pada saat ibukota dipindahkan ke Thonburi, Raja Thaksin merubah nama tempat ini menjadi “Wat Chaeng”. Dan kemudian memerintah, Raja Rama II memugarkan kuil ini dan diberikan baru nama sebagai “Wat Arunratchatharam”. Raja Rama IV kemudian kembali membuat restorasi tambahan dan sekali lagi candi berubah nama yang kemudian bertahan hingga saat ini “Wat Arunratchawararam”. Kebanyakan orang menyebutnya ” Wat Arun “.
Saat kami datang, lokasi kuil masih sepi, belum banyak pengunjung sehingga kami leluasa untuk berfoto & menikmati bangunan serta pemandangan disekitar kuil.
Untuk masuk ke kuil ini, tidak dikenakan biaya apa-apa. Disini disediakan tempat penyewaan baju tradisional Thailand untuk laki-laki & perempuan, Dengan membayar 200 Baht/kostum, kita akan pakai baju tradisional & berpose di gerbang kuil. Selesai berfoto, kami melanjutkan perjalanan menuju Wat Pho dengan menggunakan kapal untuk menyebrang sungai Chao Phraya. Biaya per orangnya adalah 3 Baht untuk sekali jalan. Perjalanan menyebrang sungai sekitar 10 menitan.
Setibanya di dermaga N8 (Tha Tien) kita disambut dengan kios-kios penjual souvenir & snack untuk oleh-oleh. Selain itu banyak juga penjual sari jeruk & delima dingin.. Masing-masing dijual seharga 40 Baht. Jeruknya terasa asli jeruk perasnya, manis. Sedangkan delima selain manis juga ada rasa kecut & sepetnya sedikit. Cocok buat menghilangkan dahaga di cuaca yang mulai terik.
Perjalanan ke Wat Pho dilanjutkan dengan berjalan kaki karena letaknya yang ga terlalu jauh dari dermaga.

Untuk masuk ke dalam Wat Pho, kita harus membeli tiket seharga 100 Baht/orang.
Wat Pho (Kuil Budha Berbaring), atau Wat Phra Chetuphon, terletak di belakang Kuil indah Emerald Buddha. Ini adalah kuil terbesar di Bangkok dan terkenal dengan patung Buddha yang besar dan megah dan yang uniknnya posisi patung ini Budha ini berbaring. Kuil yang dibangun di tahun 1688 ini sebagai tempat Reclining Buddha. Patung berlapis emas ini panjangnya 46 meter dan setinggi 15 meter, sedangkan mata dan kakinya dilapisi oleh kerang mutiara. Maksudnya mengenang saat Sang Buddha masuk Nirwana. Dahulu, Wat Pho merupakan tempat pendidikan umum pertama di Kerajaan Siam, dan sampai kini masih ada pendidikan pijat tradisional Thai yang sangat terkenal di sana. Buka setiap hari jam 8 pagi sampai 5 sore.
oia jangan lupa untuk menukarkan tiket masuk dengan sebotol air mineral dingin di booth yang terletak disisi kiri sebelum pintu keluar. Lumayan buat penghilang dahaga. Soalnya walaupun di komplek kuil banyak pepohonan tapi tetep aja cuacanya panas bikin haus.
Selesai foto-foto, lanjut kita menuju Grand Palace atau Istana Raja dengan berjalan kaki karena lokasinya yang berdekatan.
Grand Palace (Istana Raja) Dibangun pada tahun 1782 – dan selama 150 tahun merupakan rumah dari Raja Thailand, pengadilan Royal dan kantor administrasi pemerintahan – Grand Palace Bangkok adalah bangunan yang besar dan anggun, yang memukau para pengunjung dengan arsitektur yang indah dan detailnya yang rumit,  salut akan kreativitas dan keahlian dari orang Thailand. Hingga hari ini, kompleks Grand Palace ini tetap menjadi pusat spiritual dari Kerajaan Thailand.
Untuk masuk kesini kita harus membeli tiket seharga 200 Baht/orang dan disarankan untuk memakai pakaian yang pantas & memakai sepatu.

Saat tiba disana waktu menunjukkan pukul 11.45 waktu setempat & suasananya sangat ramai sampai berdesak-desakkan. Karena Kimi tidur akhirnya diputuskan saya sekeluarga tidak masuk kedalam komplek istana, sedangkan teman-teman yang lain masuk kedalam. Sambil nunggu diluar kita juga bisa dapat view foto yang bagus-bagus lho.
Puas berfoto-foto, kami semua harus kembali ke Wat Arun karena mobil menunggu disana. Karena mama cape, kita akhirnya naik tuk-tuk menuju dermaga. Naik tuk-tuk harus nawar... pertama dihargai 100Baht begitu ditawar 50 Baht langsung deal. Hmmmm.... jadi mikir nih jangan-jangan nawarnya masih ketinggian hahahaaa... Tapi ga papa deh. Anak-anak seneng naik tuk-tuk & mama juga bisa istirahat sebentar di tuk-tuk.
Sampai di dermaga, kita menyempatkan diri belanja oleh-oleh. Mulai dari teri wijen, juhi sampai kerupuk ikan dibeli :D Belanjanya agak-agak kalap karena ga terlalu mahal. Range harga dari 25 Baht sampai 120 baht.
Selesai belanja cuuuus balik ke mobil karena udah jam 13.10 Lapaaaaar,,,
Perjalanan dilanjutkan ke Hajime Robotic Restaurant, ini rekomendasi dari uplineku yang cantik mak Yuli Nur Elia. Restaurant sushi dimana pelayannya adalah robot-robot. Kebayang uniknya & new experience buat Ken. Tapi ternyataaaaa... restaurantnya tutup karena sedang di renovasi huhuhuuuu :(
Akhirnya minta saran sama Bon the driver kemana kita lunchnya soalnya udah laper berat. Bon bilang lunch di mall MBK sambil nunggu jam 4 untuk cus ke chocco ville.
Baiklaaaaaah...
Sampai di mall MBK langsung menuju foodcourt untuk makan. Mama & Ken makan PadThai, semacam kuetiaw goreng, suami makan tom yam seafood sedangkan saya nyobain ketan mangga yang lagi ngeheits. Ternyata enak juga makan ketan pake mangga jadi ada rasa manis asemnya gitu. Seger. Makanan yang kami makan range harganya sekitar 80-120 Baht perporsinya.
Kenyang makan, kita muter-muter mallnya. Belanja kaos-kaos untuk oleh-oleh. Disini itu lucu, kaos ukuran kecil sampai yang paling besar harganya sama. Cuma 99 Baht. Kalo gitu rugi ya beli kaos anak-anak :D
Selain itu, disini juga banyak yang jual manisan buah & asem. Jadi perburuan oleh-oleh kita hari ini lumayan sukses. Hampir semua oleh-oleh udah terbeli.
Ga terasa jam sudah menunjukkan pukul 16.30, saatnya untuk ke Chocco ville. Liat di google map jarak antara mall MBK - Chocco ville itu sekitar 18 KM ya kayak dari pademangan ke Oriflame Sudirmanlah. Ternyata Bangkok Jakarta itu kalau jam segitu sama aja, sama-sama macet. Bedanya kalau disini macet ga ada yang nyelak-nyelak jalur atau tan tin tan tin klakson. Semua sabar.. salut banget deh. Perjalanan ditempuh selama kurang lebih 2 jam. Duuuh lama ya.. tapi begitu sampai disana wuiiiiih pegel & bosen dijalan langsung hilang karena memang bagus banget konsep yang ditawarkan oleh si chocco ville ini. Sebuah restaurant dengan banyak spot foto & disini ga diharuskan untuk pesen makanan. Jadi numpang foto-foto aja boleh. Karena harga makanannya lumayan mahal.
Buat yang mau ke Bangkok, jangan lewatkan tempat ini ya...
oia chocco ville ini buka mulai jam 4 sore.
Puas foto-foto & santai-santai di chocco ville, kita langsung pulang ke hotel. perjalanan pulang tanpa macet hanya 20 menit saja...
Sampai hotel saya yang penasaran dengan cerita teman-teman tentang lezatnya bihun bebek yang jualan disamping hotel, langsung pesen bihun bebek komplit. Begitu dicoba hmmmm... rasanya enak, daging bebeknya lembut, pelengkapnya ada telur dihargai hanya 50 Baht aja.
Hari ini so much fun sampai ga kerasa capenya. Bgitu selesai mandi & beres-beres langsung pada tidur..
Good nite everybody..
Sweet dream.. :)

Senin, 14 Desember 2015

Hadiah jalan-jalan ke luar negeri pertama dari Oriflame (part 1)

Tanggal 18-21 November 2015 kemarin, saya berkesempatan untuk menikmati liburan ke luar negeri gratis untuk 2 orang dari Oriflame. Ada 2 pilhan tujuan negaranya Singapura atau Thailand. Dari awal challange ini di umumkan, saya sudah bernazar, kalau dapat mama yang akan berangkat. Pas tau dapat tiketnya & buat 2 orang, senang banget si mama. Untuk tujuan negara pun saya serahkan ke beliau untuk menentukannya. Dan mama pun memilih Bangkok Thailand sebagai negara tujuan.
5 hari menjelang keberangkatan, dapat surprise lagi... suami & anak-anak bisa ikut jalan-jalan bareng kami. Segeralah segala sesuatunya diurus, mulai dari tiket, kamar tambahan, buat itinerary, beli tiket-tiket wisata online. Pokoknya super excited deh.

Jalan-jalan kali ini merupakan pengalaman pertama bagi anak saya yang berusia 10 bulan & pengalaman kedua bagi anak saya yang berusia 2 thn 8 bulan. Kebayang ya jalan-jalan bawa 2 anak yang ada isi koper lengkap banget dah mulai dari diaper, susu, sterilisator botol susu sampai slow cooker juga dibawa.

Bawa kopernya pasti besar... kagaaaa. Cukup 2 koper berukuran 20 inch saja & semua bisa masuk. Tapi packingnya serasa lagi main puzzle. Bongkar pasang bongkar pasang hehehehehee

Tgl. 18 November jam 5 pagi semua sudah siap, langsung berangkat jemput mama kemudian ke airport. Kita putuskan untuk bawa mobil sendiri karena pulangnya sabtu malam takut lama nunggu taxi.
Oia hubby & Ken naik pesawat jam 08.20 wib sedangkan saya, mama & Kimi naik pesawat jam 12.55 wib
Sampai di airport, ngedrop semuanya, saya parkir mobil sedangkan hubby check in.
Muter-muter nyari parkir inap. Mulai dari terminal 3 trus ke terminal 2 semua penuh. Akhirnya dapat di terminal 1. Masuk dari parkiran umum, sempet nanya beberapa kali karena ternyata parkiran inapnya ada didalam parkiran umum itu. Jadi nanti didalam ada pos tiket lagi, tiket parkir umumnya ditukar dengan tiket parkir inap.
Kenapa ga parkir umum aja?
Karena mahal. Perjam tarifnya Rp. 5.000,- sedangkan parkir inap hanya Rp. 4.000,-
Jadi buat temen-temen yang mau inapin mobilnya dibandara, harus bener-bener tanya ini parkiran umum atau inap.
Selesai parkir, saya naik shuttle bus menuju terminal 2F. Proses check in suami sudah beres tinggal masuk.
Bye-bye hubby & Ken.... Safe flight & See you at Hotel Asia Bangkok :-)

Jam 10.00 wib teman-teman rombongan grup Oriflame sudah berdatangan, kemudian kita dibagikan tiket perjalanan oleh pihak Dwidaya & bisa masuk untuk check in & loading bagasi.
Perjalanan dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia Airways dengan lama perjalanan sekitar 3 jam 20 menit.
Sesampai di Bandara Swarnabhumi, kami bertujuh sudah dijemput mobil mini van untuk menuju hotel. Perjalanan dari Bandara ke Hotel Asia tempat kami menginap sekitar 40-50 menit karena saat sampai disana waktunya berbarengan dengan orang-orang pulang kerja.
Mini van ini disewa atas inisiatif kita bertujuh. Biayanya 1500Baht.
Kalau mau naik bis yang disediakan oleh tour juga bisa sih bayar Rp. 75.000,- pp tapi pulangnya harus mampir dulu ke germ shop & honey shop.
Sampai di hotel, kita yang pertama. Horeee....  Rombongan bis belum sampai. Jadi acara ambil kunci kamar ga pakai antri. Di hotel juga udah ditunggu oleh hubby & Ken yang udah sampai dari jam 3 sore.
Dapat kamar di lantai 9, dipojokkan. Asiiiik besar kamarnya. Di kamar mandi juga ada bath upnya. Anak-anak seneng banget bisa berendem dibak mandi besar. FYI, selama disana tiada hari tanpa ngebak deh mau pulang jam 8 atau jam 9 malam, mereka semangat buat mandi wkwkkk
Selesai kami semua beres-beres & mandi sekarang waktunya makan. Turun dari hotel di kiri kanan & belakang hotel banyak yang jualan makanan kaki 5. Setelah lihat-lihat akhirnya kami putuskan untuk pesan tom yam seafood, salad pepaya & mix vegetables (kalo ini seperti sayur capcay). Makan berempat dengan Ken hanya 250Baht. Murah meriah & enak.
Buat temen-temen yang muslim, harus tanya dulu ya sebelum order atau lihat-lihat yang jeli karena kadang penjualnya ga bisa bahasa inggris, jadi ga bisa ditanya halal atau ga nya.
Selesai makan, mampir ke Sevel untuk beli air mineral trus balik ke kamar hotel untuk istirahat. Rencananya sih gitu tapi apa daya anak-anak baterenya masih full jadi aja main-main & ngobrol sama mama sampai anak-anak tidur.
Ngobrol sama mama kalau perusahaan Oriflame ini hebat ma, kita ini kloter ke 8 dari 10. Tiap grup isinya 40 orang berarti yang pergi  400 orang. Ini Bangkok doang lho, blom yang Singapuranya. Dan rata-rata yang berangkat ini minimal bonus perbulannya sekitar 5-6 jutaan.
Trus si mama nanya, harus jualan berapa biar bisa dapet jalan-jalan?
Saya jawab, kita dihitung per team. Kalau mau sukses kita harus mensukseskan orang-orang dibawah kita juga. Kerjaanku ya selain belanja & jualan untuk tutup poin, ya aku ngajarin anak-anak dibawahku supaya pada pinter-pinter semua.
Ahaaa akhirnya mamaku ngerti kerja anaknya di Oriflame itu seperti apa. Selama ini taunya anaknya jualan kosmetik Oriflame aja :-)
Keasikan ngobrol tau-tau udah mau jam 12 malam... anak-anak udah tidur. Tidur yuk ma...
Besok kan harus bangun pagi-pagi. Kita mau keliling kota Bangkok.
Good Night & sleep tight