Minggu, 02 Oktober 2016

Tanda-tanda awal penuaan (dan bagaimana melawannya)

Tanda-tanda awal penuaan (dan bagaimana melawannya)

Begadang hingga larut malam, jajan di luar dan konsumsi kafein berlebih dapat membawa bencana bagi kulit Anda. Setelah meninggalkan drama jerawat masa remaja, kondisi kulit pada usia pasca remaja juga rentan terhadap masalah baru: garis ekspresi, kusam dan pori-pori membesar yang juga disebut sebagai tanda-tanda awal dari penuaan; 
berikut adalah cara untuk mengatasinya.

TANDA PENUAAN: DEHIDRASI

Solusi: Perempuan yang telah melewati masa remaja (20 tahun keatas) cenderung mengalami peningkatan hormon progesteron, yang dapat menyebabkan kulit kering. Inilah sebabnya mengapa hidrasi yang tepat sejak usia dini sangat penting – karena dapat memperlambat tanda-tanda awal penuaan! Pelembap dalam bentuk krim pagi  yang mengandung asam amino, antioksidan, mineral dan vitamin dapat membantu menjaga kekenyalan sel-sel kulit dan mengatasi tanda-tanda penuaan . Oleskan  True Perfection day cream yang mengandung ekstrak tumbuhan acai setelah menggunakan serum untuk wajah tampak segar bercahaya.


TANDA PENUAAN: KANTUNG BAWAH MATA

Solusi: Jika Anda sering begadang, banyak mengkonsumsi makanan asin dan jarang minum air putih, Anda rentan terhadap sembap dan kantung di bawah mata. Mengatasinya tidak sulit , pilih krim mata yang mengandung kafein untuk menjaga kekencangan daerah sekitar mata. Krim mata akan melindungi dari kerusakan dan menjaga kulit tanda-tanda awal penuaan – catatan kecil: simpan dalam lemari es untuk sensasi pijatan sejuk saat diaplikasikan.


TANDA PENUAAN: WARNA KULIT TIDAK MERATA

Solusi: Anda mungkin memiliki noda, pori-pori besar dan nada kulit kusam yang tiba-tiba muncul. Stres dan kurang tidur dapat menyebabkan tubuh memproduksi kortisol berlebih yang dapat memperburuk kondisi peradangan pada kulit dan jerawat. Hal ini juga mengganggu proses perbaikan alami tubuh Anda, Karenanya biasanya Anda terlihat “tua” jika  tidak cukup tidur- Jadi, pastikan Anda tidur setidaknya 7 jam sehari. Namun jika Anda mengalami hiperpigmentasi yang disebabkan oleh perubahan hormon atau efek buruk sinar matahari, cari produk yang mengandung  Vitamin C atau Multi Brightening Technology dan tentunya yang tidak boleh ketinggalan: mengandung SPF.



 TANDA PENUAAN: KEKUSAMAN

Solusi: Waktunya fokus pada eksfoliasi atau pengelupasan. Mulailah berinvestasi pada perangkat perawatan kulit (seperti SkinPro Cleansing Device) untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan cari produk yang dapa membantu memaksimalkan untuk pergantian sel alami sesuai usia Anda: glycolic acid (seperti yang terkandung pada True Perfection night cream), lactic acid dan salicylic acid akan membantu menyamarkan ketidaksempurnaan.

Antioksidan, antioksidan dan antioksidan. Tidak ada kata terlalu banyak untuk memasukkan antioksidan dalam rutinitas perawatan kulit . Serum adalah cara yang paling efisien untuk mengoptimalkannya . Silk Tree Extract merupakan zat anti-radang yang bekerja untuk melembapkan dan mengatasi tanda-tanda penuaan. True Perfection Miracle Perfecting Serum, yang mengandung Silk Tree Extract, telah terbukti secara klinis bekerja meningkatkan kecerahan kulit


TANDA PENUAAN: GARIS HALUS/GARIS EKSPRESI

Solusi: Takar konsumsi gula Anda: Apakah Anda mengkonsumsi lebih dari enam sendok teh gula per hari? Gula mengaktifkan peradangan, mengikat dan merusak kolagen dan elastin sehingga mendorong munculnya kerut dan kendur. Diet sehat merupakan langkah penting untuk melengkapi rutinitas perawatan kulit Anda.


Untuk memaksimalkan hasilnya,  tambahkan astaxanthin - zat antioksidan kuat dalam asupan suplemen Anda yang dapat membantu meningkatkan produksi kolagen, menyamarkan garis halus dan menjaga kelembapan kulit.
Elastisitas maksimal = kulit tampak lebih cantik!



Jumat, 26 Februari 2016

Director Seminar pertamaku

Hai.. hai... nulis-nulis lagi..

Kali ini topiknya adalah Dirsem aka Director Seminar.
Walaupun Dirsemnya udah lewat tapi seseruannya, kebersamaannya.. itu masih terasa banget

Apa sih Dirsem itu ?
Dirsem aka Director Seminar adalah event tahunan Oriflame yang bisa dihadiri oleh new Achiever SM & Up. Dimana selain seminar juga ada kegiatan welcome party & bagi level director up ada gala dinner. selain itu juga ada recognisi bagi director & up. Biasanya dirsem ini diadakan bulan februari dan tempat penyelenggaraannya beda-beda.

Tahun ini Director seminar diadakan di pulau Dewata Bali.
Kenapa Bali??
Karenaaaaaa.... Tahun ini Oriflame Indonesia berulang tahun ke 30.
Jadi Dirsem kali ini bener-bener spesial.

Sebanyak 1600an konsultan akan hadir disana, ditempatkan tersebar di hotel-hotel daerah Nusa Dua Bali seperti Sofitel, Nikko, Conrad, Melia, Courtyard, Ayodya, Novotel & Ibis Style Benoa.
Keren yaaaa

Aku, Nurinda, Peppy & Debby dapat hotel Melia Bali
Marissa & Melissa dapat hotel Courtyard
Melinda di Nikko
Diar di Ibis Style Benoa

Eventnya sendiri berlangsung dari tanggal 12-15 Februari 2016

Buat aku pribadi bener-bener excited untuk ikut acara ini, karena ini adalah Dirsem pertamaku selama gabung di Oriflame. (Tahun lalu dapat tiketnya tapi ga bisa menghadiri gegara melahirkan).

Berdelapan dengan donlen-donlen kerenku yaitu Peppy, Debby, Marissa, Melissa, Melinda, Diar & Nurinda, kita akan menghadiri Dirsem ini. Yeeeeah....
Buat aku bisa pergi berdelapan ini adalah pencapaian yang luar biasa. Karena apa? karena orang-orang yang berhak hadir adalah yang memiliki level SM & Up artinya yang sudah memiliki penghasilan 4-7 juta/bulan dari Oriflame.

 Day 1, 12 Februari 2016

Dengan penerbangan Lion Air pukul 06.30 WIB dari terminal 3 bandara Soekarno Hatta, saya bertolak ke Bali. Sampai di Bali pukul 09.10 WITA. Ketemu dengan donline & crossline yang naik maskapai yang berbeda, kemudian lanjut ke hotel masing-masing untuk check in & makan siang.

Saat masuk ke komplek hotel, saya udah bener-bener norak bin takjub karena di gerbang depannya aja udah ada tulisan "welcome Oriflame @ Melia Bali " ... Wooow... Kemudian berhenti di lobby hotel makin takjub karena hotelnya keren bangeeeeet,  disana saya sudah disambut oleh team dari Oriflame untuk proses check in. Saat check in, selain dibagi kunci kamar, juga diberi goodie bag & undangan untuk gala dinner. Selesai itu langsung capcus menuju kamar. Dapat kamar no 1415, kirain dapat di lantai 14 sempet bingung karena dilihat ga ada bangunan tinggi eh ternyata setelah lihat denah lokasi hotel, hotel Melia ini punya 4 bangunan. Jadi kalau nomor kamarnya 1415 artinya kamar berada di bangunan nomor 1 lantai 4 nomor 15 ahahaahaaaa....
Ternyata kamar no 1415 itu dipojok. Kamarnya luas & balkonnya juga luas sampai ada dipan buat tidur-tidurannya. Kamar menghadap ke kolam renang & taman. Viewnya bagus banget.
Kamarnya sendiri juga artistik. Ranjangnya pakai tirai-tirai gitu, udah kayak tempat tidurnya putri-putri dari negeri dongeng. Kamar mandinya juga besar... Aaaaagh pokoknya cakep deh.
Fyi Melia Bali ini termasuk hotel bintang 5 dengan rate sekitar 2,5 juta permalam. Aku akan nginep disitu selama 5 hari 4 malam... So... hitung sendiri ya berapa totalnya :))

Selesai taruh koper & makan (dalam perjalanan ke hotel sempet mampir untuk beli ayam betutu untuk maksi), aku bertiga dengan lucy & diar berangkat ke Kedaton Ballroom Nusa Dua Beach Hotel untuk ikut acara meeting tahunan SM UP d'BCN. Selesai acara kami langsung bergegas kembali ke hotel untuk siap-siap lanjut ke acara berikutnya yaitu welcome party yang akan di adakan di komplek Garuda Wishnu Kencana. Jam 18.00 WITA harus kumpul di lobby hotel untuk selanjutnya bersama-sama naik bis menuju GWK. Hujan rintik-rintik ga menyurutkan semangat kita semua untuk datang ke acara welcome party ini.
Perjalanan dari hotel menuju GWK sekitar 30 menitan.. Dengan disambut oleh para penari Bali & team Oriflame kami masuk ke venue...
So amaziiiing... GWK yang berupa lapangan kosong tetiba jadi ramai seperti pasar malam. Dipinggir2 banyak gubug2 makanan & minuman, juga ada round table untuk para Top 15 Indonesia & yang paling megah adalah panggung utamanya.. tempat So7 aka Sheila on 7 bakal manggung dan menghibur kita2 dengan lagu-lagu hitsnya.
Sesuai dengan dresscodenya yaitu tradisional ethnic casual jadi aku pakai batik dipadu dengan celana jeans & sepatu kets
Sambil keliling2 lihat makanan mulai dari bakwan malang, jagung bakar sampai kue -kue basah tradisional tersedia di gubug2 yang berjajar rapi di sepanjang sisi lapangan.
Selain itu juga ada booth permainan yang hadiahnya lumayan menarik yaitu Giordani Gold Essenza parfum yang akan luncur dibulan Maret. Asik yaa...
Makan udah, main game udah.... jam udah menunjukkan pukul 10.00Wita daaaaaaaan taraaaaa muncul satu persatu personel So7 kemudian mulai menghibur kita dengan lagu-lagu seperti pejantan tangguh, anugrah terindah yang pernah kumiliki dll.
Acara berakhir pukul 11.00 wita kami semua bergegas ke bis untuk kembali ke hotel masing-masing untuk beristirahat karena besok pagi jam 08.00 kami sudah harus standby di lobby

Day 2, 13 Februari 2016
Bangun jam 5 pagi langsung mandi, beberes kemudian berfoto2 ria di balkon. Di Bali jam 6 pagi tuh udah terang walaupun agak-agak gerimis. Selesai foto2, langsung menuju resto untuk sarapan. Sarapannya buffet, liat sana sini akhirnya memutuskan untuk sarapan dengan nasi goreng & omellet ditemani miso soup & kimchi.
Omelletnya... supeeeeer rasanya, bikin nagih. Mari makan.... Nom nom nom....

Selesai sarapan, masih ada waktu sekitar 30 menitan sebelum berangkat ke venue seminar di Bali Nusa Dua Convention Centre... Foto-foto lagiiiiiii....
Beneran View hotelnya baguuuuuuus banget. Semua tempat bisa jadi spot foto.
(ini masih dibangunan hotelnya, blom sampai ke kolam renang & pantai... ahahahahaa...fyi hotelnya punya private beach lho kebayang keren kan....)

Jam 8 kita di pick up untuk menuju venue.

Jam 9.30 pintu ruangan dibuka & semua berlari untuk bisa dapat kursi yang paling depan...
Acara dibuka dengan speech dari Mr. Amir Mortazavi kemudian dilanjutkan dengan sejarah Oriflame Indonesia, orang-orang yang berjasa bagi perkembangan Oriflame selama ini, launching title baru & promo-promo yang kece badai... ga terasa waktu udah menunjukkan pukul 18.30. Selesai kegiatan seminar hari ini, lanjut kumpul dengan eyang maki & temen-temen yang lain untuk membahas promo-promo yang baru saja diluncurkan oleh Oriflame.. Sambil makan malam di Bali Jimbaran kami bersemangat untuk mendengarkan penjelasan-penjelasan dari eyang maki. Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 22.00 wita.. saatnya untuk kembali ke hotel untuk beristirahat.

Day 3, 14 Feb 2016

Bangun pagi ga nyadar kalau hari ini hari valentine, hari kasih sayang... Selesai mandi & siap2, aku segera meluncur ke bawah untuk sarapan. Saat mau masuk restonya eeeeh dapat bunga mawar.. ahaaa cuiiit...
Menu pagi ini lebih kurang sama dengan yang kemarin karena udah cinta sama omelletenya yang super duper yummy. Slesai sarapan langsung meluncur ke taman... mumpung ga hujan & waktunya banyak, jadi mau mengabadikan diri dengan berfoto2 disitu.
Jam 08.20 kita semua kembali naik bis menuju BNSCC untuk semninar hari ke dua. Seminar hari ini sarat dengan ilmu-ilmu yang keren abis, kemudian ada pengumuman Top 15 Indonesia daaaaaan tetiba muncul Merry Riana... ahaaaaaa... Temen-temen pada kenal dong siapa sih dia..
Iya betuuuul.. si pengarang buku Mimpi Sejuta Dollar. Seneeeeng banget karena aku lumayan nge fans sama Merry soalnya menginspirasi sih.
Selama 2 jam Merry Riana memberikan seminar motivasi kepada kita, ada yang unik, saat mau closing sesinya, kita semua disuruh bangkit berdiri & menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Duuuh... rasanya udah lama banget ga pernah nyanyi lagu ini.. Tapi masih hafal lhoo :))

Acara terus berlanjut sampai jam 20.00 wita, ditutup dengan munculnya Rossa dengan membawakan 2 buah lagu...
Semua histeris & berlari kedepan untuk bisa berfoto bersama Rossa :p

Selesai seminar, kami dari Jaringan Oma Yuli mau kumpul2 sambil makan malam. Secara udah lapar nih.
Dengan mobil carteran kita semua menuju Kuta. Tapiii perjalanan menuju Kuta itu, macet. Akhirnya diputuskan untuk makan di Bebek Tepi Sawah yang berada persis di sebrang Khrisna supaya selesai makan bisa langsung beli oleh2 heheheeee....

Selesai semuanya, kami semua kembali ke hotel masing-masing untuk beristirahat.

Day 4, 15 feb 2016

Hari ini acaranya baru nanti malam yaitu Gala Dinner. Jadi pagi ini janjian dengan erlyn & tuti kita akan makan siang di Wahaha & jalan2 ke Discovery mall Kuta.
Dengan menggunakan layanan Uber, perjalanan di mulai...Foto2 di pinggir tol karena view lautnya yang luar biasa, lanjut ke wahaha kemudian ke Kuta. Tapi karena macet akhirnya kami memutuskan untuk putar balik menuju Bali Collection yang ada di daerah Nusa Dua.
Setelah puas mengelilingi Bali Collection kami kembali ke hotel untuk bersiap2 acara gala dinner.

Gala Dinner di adakan di BNDCC tempat yang kemarin kita pakai untuk seminar sekarang sudah berubah menjadi ballroom yang mewah &glamour.
Makanan disajikan mulai dari appetizer, main course & dessert. Selama acara makan, diadakan recognisi untuk kita2 yang sudah melakukan pencapaian title baru.
Suatu kebanggaan tersendiri bisa naik ke atas panggung sambil membawa papan cash award

Selain itu juga kita di hibur oleh penampilan Titi DJ, Afgan & Rossa... Spektakuler...
Bener-bener malam yang ga dapat dilupakan.
Duh.. Dirsem aja begini apalagi kalau recognisinya di acara Gold Conference ya...
Semangat... harus bisa ikut Gold Conference
Pukul 23.00 acara berakhir, kami semua kembali ke hotel

Day 5, 16 Februari 2016
Last Day di Melia Bali Hotel & Resort...
Bangun tidur langsung mandi, packing & sarapan.
Ada waktu 1 jam sebelum berangkat ke airport, sambil nunggu datangnya Pia Legong & Pie Susu Enak.. Aku menikmati suasana di kolam renang & pantai...
Indaaaaaah banget... One day harus kesini lagi ajak anak-anak... That's a promise

Jam 10.00 wita dengan naik uber taxi, Aku, Erlyn & Tuti  menuju airport untuk kembali ke Jakarta.
Pesawat Lion jam 11.50 wita. Berharap ga delay karena pesawat jam 11 nya delayed.

Puji Tuhan jam 12.00 boarding. Begitu duduk ga lama langsung tidur sampai ga berasa take off & perjalanan. Tau2 ada suara pilot yang mengumumkan kalau sebentar lagi akan mendarat di Bandara Soekarno Hatta. Wkwkkwkkkk...

Selesai pick up koper.. langsung buru-buru keluar karena udah kangen berat nih sama 2 bocah yang ga pernah absen nemenin maminya kerja.

Hai Ko... Hai De... muach muach....
Let's go home

Kamis, 21 Januari 2016

17 Keunggulan Bisnis Network Marketing

Anda sebaiknya mempertimbangkan MLM sebagai bisnis alternatif yang menjanjikan. Ada tujuh belas alasan mengapa Anda perlu mempertimbangkan MLM untuk karier masa depan Anda.

1. Bekerja menurut jam dan keinginan Anda.
Anda tidak perlu absen setiap pagi, tidak perlu stress mengalami macet di jalan. Bahkan Anda dapat bekerja dimana orang lain tidak dapat, sambil tamasya, pulang kampung, habis olahraga, arisan dll.

2. Modal minimal. Tidak perlu kantor maupun peralatan mahal.
Apabila ingin memiliki bisnis sendiri, berapa modal kerja diperlukan : sewa kantor, gaji pegawai dll. Sebuah toko paling sederhanapun membutuhkan puluan juta untuk memulainya. Di MLM semua sistem telah tersedia – bahkan termasuk produk dan pelatihan gratis untuk bukan saja mengembalikan investasi Anda, tetapi juga memberikan penghasilan luar biasa.

3. Anda menentukan penghasilan Anda sendiri.
Semua yang Anda capai dan nikmati tergantung dari kesungguhan dan komitmen Anda bukan tergantung boss dan perusahaan Anda. Pernahkan Anda merasa telah berbuat banyak kepada perusahaan tetapi kompensasi dan penghargaan yang diberikan perusahaan sangat terbatas? Dalam bisnis MLM ribuan orang dari berbagai latar belakang telah terbukti mampu mendapatkan penghasilan jauh di atas pendapatan teman-teman kerja setingkatnya. Apakah Anda bisa mempercayai seorang bekas penjual jagung di pasar malam, seorang pemulung dan penjual es balok sampai bisa menghasilkan bonus puluhan juta atau ratusan juta Rupiah per bulan? Dan kesempatan ini terbuka luas dalam lapangan permainan yang adil untuk setiap orang.

4. Bekerja untuk Anda sendiri, tetapi tidak sendirian.
Dalam menjalankan bisnis ini Anda akan mendapatkan dukungan dan konsultasi gratis dari para upline dan perusahaan. Mereka siap memberikan presentasi dan berbicara lebih lanjut dengan prospek Anda, bahkan memberikan training dan pendidikan kepada organisasi Anda. Oleh karena itu Anda membutuhkan jajaran upline yang kredibel dan mempu mengajarkan kepada Anda bagaimana mencapai sukses.

5. Mendapatkan penghasilan yang sifatnya residual dan berkembang secara exponential.
Dengan mengembangkan organisasi MLM, hasil kerja di masa lampau tidak hilang, bahkan apabila Anda mengerjakannya dengan benar – hasil-hasil tersebut terus terakumulasi. Inilah yang menyebabkan bisnis MLM akan memberi penghasilan berlipat ganda pada jangka menengah/panjang.

6. Tidak perlu membayar “franchise-fee” atau honorarium.
Pada saat bergabung dengan perusahaan MLM, Anda hanya dipungut biaya starter kit dan membeli beberapa produk yang jumlahnya tidak lebih dari ratusan ribu Rupiah. Bandingkan dengan membeli franchise yang harganya mencapai ratusan juta atau miliaran Rupiah.

7. Anda sukses dengan membantu orang lain sukses.
Dalam bisnis konvensional, Anda dapat naik posisi bila teman-teman Anda tetap di bawah. Untuk terpilih menjadi direktur baru, Anda harus memiliki prestasi lebih tinggi dari teman-teman Anda. Dengan kata lain Anda dapat naik bila teman-teman Anda tetap di bawah. Dalam MLM justru sebaliknya, Anda dapat naik dan mencapai sukses apabila Anda bisa membantu semakin banyak orang mencapai sukses seperti Anda.

8. Tidak perlu mengerjakan akunting dan administrasi rumit lainnya.
Pihak perusahaan telah menyediakan semua sistem bagi Anda, mulai dari katalog produk, buku panduan, plan pemasaran, penghitungan sistem bonus, training, program promosi, brosur, dll. Jadi focus Anda hanyalah bagaimana mengembangkan bisnis dan menikmati seluruh hasilnya – tanpa Anda harus pusing dengan masalah administrasi, legal dan Peraturan Pemerintah lainnya.

9. Bekerja dari Kenyamanan Rumah Anda sendiri atau dari manapun Anda berada.
Inginkah Anda bekerja sambil berjemur di tepi pantai, atau sambil mengantar anak sekolah? Kenapa tidak? Distributor MLM tidak tergantung pada suatu tempat untuk mengembangkan bisnisnya. Mereka bahkan seringkali mampu menikmati libur sepanjang tahun sementara bisnis dan organisasinya terus berkembang.

10. Bisnis Keluarga Harmonis.
Seluruh anggota keluarga : Isteri, saudara, anak dapat bekerja sama sebagai suatu tim dengan tujuan yang sama, yang akan semakin meningkatkan rasa cinta dan kebersamaan di antara mereka dan hubungan keluarga semakin harmonis.

11. Tidak ada wilayah yang dibatasi.
Anda boleh melakukan ekspansi pemasaran ke seluruh pelosok negeri bahkan ke luar negeri.

12. Tidak perlu memasang iklan.
Salah satu kelebihan MLM adalah Anda dapat memberikan presentasi langsung, demo produk dan menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka. Sedangkan produk-produk retail di supermarket, kebanyakan orang hanya terbuai oleh para selebriti yang mengiklankan produk tersebut. Bedanya adalah, para selebriti itu mau beriklan karena dibayar, sedangkan seorang distributor mau mempromosikan barang karena sudah merasakan manfaatnya. Untuk itulah Anda sebagai distributor berhak mendapatkan bonus sebagai pengganti biaya iklan untuk selebrities.

13. Pengembalian modal jangka pendek. 
MLM hanya butuh modal puluhan hingga ratusan ribu Rupiah. Dengan etos dan etika kerja yang benar, Anda sudah break-even dalam 2 hingga 6 bulan saja. Bandingkan dengan bisnis lain yang membutuhkan investasi hingga ratusan juta bahkan miliaran Rupiah, membutuhkan waktu lama dan risiko kegagalan yang besar untuk bisa Break even Point.

14. Berkumpul dengan orang orang yang positif dan bermotivasi.
Sikap positif dan motivasi tinggi adalah modal utama mencapai sukses. Di bisnis ini Anda akan menemukan banyak teman yang dapat saling memberkan motivasi pada saat kita membutuhkannya. MLM dengan pola pembinaan yang baik adalah suatu bisnis dengan kesempatan baik bagi kita untuk mengembangkan kepribadian dan menjadi lebih baik dari sebelumnya.

15. Tidak perlu pengalaman.
Semua program training dan pembinaan telah dirancang dan para pendidiknya. Bisnis konvensional membutuhkan keahlian dan pengalaman tertentu untuk mencapai posisi tertentu. Dalam bisnis MLM seorang penjual jagung, pemulung dan tukang es balok bisa lebih berprestasi daripada seorang professional kelas kakap.

16. “Timing” atau pilihan waktu yang prima.
Industri MLM saat ini mencapai US$215 milyar per tahun dan terus berkembang sekitar 20-30% per tahun. Bahkan dalam decade ini akan semakin banyak perusahaan-perusahaan raksasa menyadari potensi MLM dan membentuk satu divisi MLM tersendiri. Wall Street Journal pada tanggal 6 Juni memperkirakan di Amerika baru sekitar 3% orang bergabung dalam MLM dan akan terus berkembang hingga 20%. Jadi hal ini merupakan kesempatan bagi Anda untuk menjadi pelopor dalam suatu industri raksasa.

17. Sinergi Usaha yang luar biasa. 
Mungkin ada beberapa bisnis yang memiliki beberapa kelebihan-kelebihan di atas, tapi industri MLM memiliki semua kelebihan tersebut. Banyak ahli pemasaran sepakat mengatakan bahwa MLM merupakan sistem pemasaran terbaik. Dan bila ditanya, mengapa mereka tidak mau bergabung kepada salah satu perusahaan MLM, jawaban mereka adalah mereka tidak mau mulai dari bawah, dan ingin mendirikan sendiri sebuah perusahaan MLM. Namun hal itu jauh lebih sulit, daripada menjadi pemain. Disamping itu ia tidak akan mendapatka keuntungan-keuntungan dari sistem MLM terutamadalam pengembangan kepribadian.


Tulisan ini disadur dari Majalah “Network” Edisi : Mei 2002

                           Percepatan Rejeki itu memang ada...


Kali ini mau cerita flashback perjalanan di Oriflame.. Gegaranya lagi ngelist anak-anak yang dapat tiket gratis untuk hadir di acara Director Seminar di Bali bulan Februari besok. Ternyata setelah selesai ngelist jadi terkagum-kagum sendiri, gimana enggak September 2014 saya naik level 3% bonus Rp. 34.000,- sekarang sudah di level Director dan sedang kualifikasi level Gold Director punya bonus/gaji 7 jutaan dari Oriflame. Sekarang setelah 1 tahun gabung,  saya bisa punya 4 orang Senior Manager & 2 orang Director yang gajinya untuk senior manager berkisar antara 4-7 juta & gaji director berkisar 6-8 juta perbulannya. Didalam hati wuiiih keren ya belum lagi banyak manager-manager yang berbonus diatas 1 jutaan perbulan.
 Kalau dipikir-pikir punya usaha konvensional sendiri belum tentu dalam 1 tahun bisa ngegaji karyawan segitu besar. Bisa sih tapi jumlahnya paling hanya beberapa aja dan untuk usaha konvensional butuh modal yang ga sedikit.

Dulu sempet mau usaha toko online diapers & susu bayi & anak tapi urung gegara modalnya terlalu besar. Punya modal 30 juta sih bisa buka toko online diapers & susu cuma jualan kita jadi lebih mahal dibanding orang lain yang ambilnya dalam jumlah besar. Nah kalau udah begitu kan flow transaksinya jadi lambat, keuntungannya juga ga banyak. Kemudian sempet kepikiran buat buka apotik tapi biayanya lebih besar lagi mulai dari sewa tempat, perijinan, mempekerjakan apoteker & asisten apoteker (padahal kisaran gajinya mulai 3 jutaan doang sebulan dan cuma butuhnya 1 apoteker & 2 asisten apoteker tapi koq ya beraaat banget) belum isi dari apoteknya. Semuanya bisa mencapai ratusan juta.

Kalau dibandingkan dengan bisnis Oriflame yang sekarang sedang saya jalanin, Bisnis Oriflame ini bener-bener ga ada apa-apanya. Gabung di Oriflame cuma Rp. 9.900,- (waktu itu sedang promo. Kalau ga  promo Rp. 49.900,-) trus ada tutup poinnya sebesar 100bp kalau di rupiahin sekitar Rp. 650.000,- Tutup poin itu sendiri bisa didapat dari kita berjualan atau membeli produk-produk untuk pemakaian pribadi. Awal gabung biasanya dapat katalog produk dari upline tapi jumlahnya kan terbatas, jadi kita juga bermodal untuk beli katalog. Biasanya para upline menyarankan untuk beli 20 katalog. Ga mahal koq cuma sekitar 70 ribuan aja. Kenapa belinya 20?? karena katalog itu ibarat toko kita, semakin banyak yang lihat, kemungkinan orang untuk belanja semakin besar. Jadi total modal di Oriflame ya ga sampai 800 ribu, itu pun kalau kita tuponya dengan berjualan kan uangnya balik lagi bahkan ditambah 23% dari keuntungan jualannya. Kecil kaaaan dibandingkan sama usaha konvensional yang lain. Trus resiko rugi ga ada. Karena customer pilih kemudian baru kita orderin. Ga ada resiko barang tertumpuk atau expired. Otomatiskan modal kita berputar terus.

Balik lagi nih ngomongin percepatan rejeki, waktu awal gabung di Oriflame, saya dikenalin sama buku karangannya Ippho Santoso, walaupun bukan muslim tapi karena buku ini bagus saya juga baca. Dan disana dijelaskan mengenai percepatan rejeki.
Yakin dan percaya bahwa percepatan rejeki itu ada, maka jalanin aktivitas dengan semangat & fokus dan taraaaaa.... seperti yang saya bilang tadi diatas, kita mau punya penghasilan berapa, tau caranya bagaimana untuk mencapainya, kerjakan dengan sungguh-sungguh.. Pasti tercapai.
Dibisnis ini kita sendiri yang menentukan mau dapat penghasilan berapa, mau menaikkan penghasilan kita seberapa. Beda dengan kerja sebagai karyawan dimana gaji ditentukan dari atas dan ga setiap bulan bisa naik gaji. Besaran kenaikannya pun hanya 10-20% aja.

Jadi, yuk jalani bisnisnya dengan serius supaya ikut merasakan percepatan rejeki seperti yang udah saya rasakan dalam 1 tahun terakhir ini.

Selasa, 22 Desember 2015

Hadiah jalan-jalan ke luar negeri pertama dari Oriflame (part 4)

Hari ke 4, tanggal 21 November 2015

Last daaaaay...
Ga terasa hari ini hari terakhir kita liburan di Bangkok. Hubby & Ken pulang lebih awal karena mau liat event Starwars di Terminal 3 Changi. Sedangkan saya, mama & kimi akan pulang dengan pesawat jam 17.20 waktu setempat.
Bangun pagi-pagi langsung packing-packing kemudian sarapan trus jalan-jalan ke pasar pratunam. Dari hotel ke pasar pratunam sebenarnya bisa jalan sekitar 20-25 menit tapi karena mama ga bisa jalan terlalu jauh, makanya kita kesana dengan naik taxi. Naik taxi di Bangkok harus tanya dulu, hitung meter atau ga karena ternyata banyak juga taxi tembaknya.  Dengan dibantu bapak porter kami dicarikan taxi meter, dari hotel ke pasar pratunam 45 Baht saja. Pasar pratunam ini mirip-mirip dengan pasar tanah abang. Beli baju dalam jumlah tertentu akan lebih murah dari pada beli satuan. Kalaaaaaap liat baju & celana yang harganya cukup miring. Semua kebagian hahhaaaaaa... Oia belanja disini harganya udah pas ya jadi kalau menurut saya sih lebih enak, ga takut kemahalan. Selesai blanja buru-buru harus kembali ke hotel karena hubby & ken harus segera menuju airport. Rencana kepulangan kita semua akan naik MRT menuju airport untuk menghemat waktu.
Bye-Bye Hubby & Ken save flight yaaaa...
Enjoy the event & C U @ Jakarta

Sambil nunggu checkout hotel kami bertiga santai-santai di dalam kamar.
Pukul 11.30, kami turun kebawah untuk check out & ketemu ci Eli karena kita 1 flight. Selesai check out, ci Eli pergi ke mall MBK untuk beli beberapa barang titipan sedangkan saya, mama & kimi jalan-jalan di seputaran hotel. Kami janjian jam 1 siang untuk ketemu di lobby hotel & berangkat ke airport dengan menggunakan MRT. Jalan-jalan di seputaran hotel ternyata asik juga. Banyak tempat refleksi & pijat Thailand harganya berkisar antara 180-150 Baht untuk 1 jamnya. Sayang waktu tidak memungkinkan kita untuk pijat padahal mama mau coba. Next time ya Ma....
Lanjut perjalanan menyusuri hotel, banyak penjual kaki 5 terutama goreng-gorengan seperti yang suka kita lihat di jakarta bakso, sosis yang ditusuk seperti sate, dijual dengan harga 10 Baht pertusuk. Ada juga yang jual jambu bangkok, bumbu cocolannya agak unik, kalau disini garam & cabe, tapi disana garam, gula & cabe, tapi rasanya enak juga heheeheee... lanjut perjalanan kami nyobain thai tea. Thai teanya enak, kental & manisnya pas. 1 gelas dibandrol harga 20 Baht. Selesai kenyang icip-icip, kami segera kembali ke hotel untuk ketemu ci Eli & melanjutkan perjalanan ke airport. Perjalanan ke airport dipilih MRT karena pertimbangan macetnya kota Bangkok yang unpredictable. Jadi lebih safe naik MRT.
Naik MRT dari lantai 2 hotel menuju airport. Perjalanan sekitar 1 jam. Sampai di airport makan & check in. Ga terasa waktu sudah pukul 17.05 waktu setempat. Last call untuk penumpang Garuda 869, buru-buru kami boarding.. Fiuuuuh untung ga terlambat...
Jam 17.20 pesawat take off... Bye-bye Bangkok.... CU next time... Thank you Oriflame udah kasih kesempatan kami liburan keluar negeri bareng dengan keluarga.

Selasa, 15 Desember 2015

Hadiah jalan-jalan ke luar negeri pertama dari Oriflame (part 3)

Hari ketiga , Jumat 20 November 2015

Hari ini teman-teman rencananya akan ke Pattaya, tapi saya sekeluarga memutuskan ga ikut rombongan karena pertimbangan jarak tempuh Bangkok-Pattaya sekitar kurang lebih 2 jam takutnya anak-anak kecapean.
Jadi selesai sarapan, waktunya berenang.....
Kolam renang di lantai 5 dilengkapi dengan jacuzzi bikin anak-anak ga kaget dengan air dinginnya. Setelah puas main-main di jacuzzi, lanjut pindah ke kolam besar. Mama yang ragu-ragu mau berenang atau ga akhirnya memutuskan untuk tidur-tiduran dipinggir kolam aja sambil sunbathing :D sementara koko Ken wara-wiri dipinggir kolam sambil bawa-bawa pelampung, dede Kimi belajar berenang sama si papi. Seneeeeng banget liat wajah-wajah hepi begitu. Ga sia-sia kerja selama ini. Pulang dari sini harus lebih giat kerja lagi supaya bisa ajak keluarga pergi senang-senang kayak gini. Kalau bisa seluruh keluarga besar diajak... amiiiin

Setelah puas berenang, sekarang waktunya kita jalan-jalan lagi...
Kali ini tujuan jalan-jalannya adalah ke Museum lilin Madame Tussaud & Ocean World yang ada di mall Siam Paragon. Tiket masuk kesana sudah dibeli via online sejak dari sebelum keberangkatan. FYI, beli tiket online ini lebih murah banyak dibandingkan kalau beli disana langsung. Untuk tiket masuk kedua tempat itu kita beli yang bundling seharga 977 Baht/orang. Ken & Kimi gratis. Untuk beli tiket onlinenya bisa lihat di situs resmi madame Tussaudnya aja. Disana juga ada harga spesial kalau datang sebelum jam 12 siang, harganya diskon 50% dari 850 Baht jadi 425 Baht. Lumayan banget kaaaaan.
Lantai 2 Hotel tempat kami menginap terhubung dengan stasiun MRT jadi kami putuskan ke mall Siam Paragonnya naik MRT. Ternyata untuk ke Siam Paragon deket banget. Cuma 1 stasiun doang.  Naik MRT dari Ratchadhewi turun di Siam Center biayanya cuma 12 Baht/orang. Dan itu langsung nyambung masuk di dalam mallnya. Keren yaaaa. Nunggu MRTnya juga ga sampai 5 menit udah datang. Kapan ya di Indonesia kayak begini :D
Sampai disana kita langsung menuju Museum lilin Madame Tussaud. Enaknya kesini pas buka itu adalah belum banyak pengunjung jadi kita lebih leluasa untuk berfoto-foto. Mama excited sekali apalagi patung lilin kedua yang ditemui adalah patung bung Karno. Langsung aja deh eksyen berfoto. Ken juga excited karena ada replika tuk-tuk, juga langsung eksyen hahahaaaa.... Selain patung raja Thailand, kepala negara, aktivis, komponis, artis, atlet sampai mark zuckenberg si pendiri facebook juga ada. Puas berfoto-foto, ga terasa waktu udah menunjukkan pukul 12.20 saatnya makan siang. Kami menuju food court & memesan makan siang. Ken & Kimi tidur. Makan siang hari ini menunya adalah oriental yaitu nasi hainam & bakmi baso ikan. Harga makanan yang kami pesan berkisar antara 80-180 Baht.
Sambil nunggu anak-anak bangun tidur, aku & mama jalan-jalan disekitar area foodcourt. Banyak banget konsep makanan yang ditawarkan & semuanya sangat menarik.
Ga lama setelah itu, anak-anak bangun & makan. Selesai makan kita langsung menuju Ocean World yang terletak di Basement mall. Pas turun eskalator, Ken & Kimi seneng banget karena lantai & temboknya didisain kehidupan laut 3D. Langsung deh pada eksyen & tongsis pun beraksi heehehhee...
Puas foto-foto di depan, baru kita masuk ke dalam Ocean World. Disana banyak jenis-jenis ikan dalam berbagai ukuran aquarium. Ga bisa dapat foto yang bagus karena pencahayaannya remang-remang :( Jadi bener-bener menikmati aja semua fauna yang ada disitu. Ken super super excited sama aquarium yang isinya jelly fish & penguin. Seneeeeeeng banget dia ngliatnya sambil nyanyi-nyanyi lagu pink jelly fish dengan cute voice nya.. iiikh gregetan deh liat tingkahnya. Saat disana ada show kasih makan ikan tapi pas kita datang udah mau abis pertunjukkannya. Next kalau kesana musti liat jadwal pertunjukkannya nih supaya ga terlewat.
Selesai dari Ocean World rencananya mau langsung ke Asiatique supaya pulangnya ga kemalaman tapi ternyata hujan lumayan deras, akhirnya kita putuskan pulang ke Hotel. Dan kalau masih hujan deras, aku & anak-anak akan main aja dikamar, hubby & mama akan nonton Playhouse, itu lho pertunjukkan kabaret dari temen-temen transgender. Kebetulan dihotel tempat kita menginap ini ada. Biaya untuk nonton pertunjukkan ini 1200 Baht/orang, lumayan mahal juga ya. Tapi bagus sih. Dulu saya udah pernah nonton juga dihotel ini.

Sampai dihotel hujan masih deras. Untungnya naik & turun MRT dari dalam gedung jadi kita ga keujanan. Begitu sampai dikamar anak-anak langsung minta berenang di bath up. Main-main & beres-beres eh ternyata jam 18.30 an ujan berenti. Menimbang antara pergi ke Asiatique dan nonton kabaret... akhirnya diputuskan kita ke Asiatique.
Dengan naik MRT seharga 37 Baht/trip kita menuju Asiatique. Dari stasiun Ratchadhewi kita turun di Siam center kemudian lanjut 4 stasiun lagi menuju Asiatique. Perjalanan kesana memang lebih cepat menggunakan MRT daripada mobil. Turun dari stasiun lanjut dengan perahu menuju lokasi. Perahunya gratis. Keren ya upaya pemerintah sana untuk mendukung pariwisatanya. Ternyata yang pergi kesana itu ga cuma turis doang tapi penduduk lokal juga banyak. Sampai disana banyak sekali kios-kios penjual baju, souvenir dll tapi untuk harga masih lebih murah di mall MBK. Selain itu juga banyak food stall konsepnya jajanan kaki 5. mulai dari bakso tusuk, cumi, ayam, udang semua ada baik itu di goreng atau direbus. Banyaknya sih di goreng.
Mama tertarik sama udang rebusnya yang jumbo-jumbo. 1 porsi isi 4 200 Baht, ada juga calamari porsi kecil 50 Baht, calamarinya sih biasa aja tapi sambelnya itu lho yang bikin enak.. wangi daun ketumbar. Ken makan sate ayam & nasi hainam... agaaaain :D
Kita semua makan dibawah bianglala yang besaaaar banget. Sayangnya saya ga naik bianglalanya karena mama & ken takut untuk naik :( Padahal katanya view kota Bangkok bisa terlihat bagus banget lho dari situ. Makanya disebut eye of Bangkok
Untuk naik bianglala dikenakan biaya 300 Baht/org dewasa sedangkan anak-anak 200 Baht
Puas coba-cobain makanan yang ada, puas foto-foto & jalan-jalan mengelilingi area asiatique, kami pun kembali ke hotel.
Sampai dihotel sekitar jam 22.30 berbarengan dengan teman-teman yang habis jalan-jalan dari Pattaya..
Hubby yang dari sore pengen makan bihun bebek lagi pun ga sanggup lagi untuk makan. Udah kenyang & ngantuk.
Sampai kamar, ga sampai setengah jam semua udah sunyi senyap. Pulas tidur hahhahaaaa....
Sleep tight ya kiddos & mama.. love u all

Hadiah jalan-jalan ke luar negeri pertama dari Oriflame (part 2)

Hari Kedua, Kamis 19 November 2015

      Jam 8.30 waktu setempat, setelah sarapan di Tivoli Restaurant yang berada di lantai dasar Hotel Asia, kami berdelapan siap untuk melakukan city tour. Dengan menggunakan minivan kita akan keliling kota Bangkok. Perjalanan dimulai dari Wat Arun atau Kuil Fajar.
Wat Arun, bagi warga lokal dikenal sebagai Wat Chaeng, terletak di sebelah barat (Thonburi) dari Sungai Chao Phraya. Candi ini diklasifikasikan sebagai candi Kerajaan kelas utama. Tempat ini adalah sebuah kuil tua, dibangun pada zaman kuno pada saat ibukota Thailand masih di Ayutthaya dan awalnya dikenal sebagai “Wat Makok”. Kemudian pada saat ibukota dipindahkan ke Thonburi, Raja Thaksin merubah nama tempat ini menjadi “Wat Chaeng”. Dan kemudian memerintah, Raja Rama II memugarkan kuil ini dan diberikan baru nama sebagai “Wat Arunratchatharam”. Raja Rama IV kemudian kembali membuat restorasi tambahan dan sekali lagi candi berubah nama yang kemudian bertahan hingga saat ini “Wat Arunratchawararam”. Kebanyakan orang menyebutnya ” Wat Arun “.
Saat kami datang, lokasi kuil masih sepi, belum banyak pengunjung sehingga kami leluasa untuk berfoto & menikmati bangunan serta pemandangan disekitar kuil.
Untuk masuk ke kuil ini, tidak dikenakan biaya apa-apa. Disini disediakan tempat penyewaan baju tradisional Thailand untuk laki-laki & perempuan, Dengan membayar 200 Baht/kostum, kita akan pakai baju tradisional & berpose di gerbang kuil. Selesai berfoto, kami melanjutkan perjalanan menuju Wat Pho dengan menggunakan kapal untuk menyebrang sungai Chao Phraya. Biaya per orangnya adalah 3 Baht untuk sekali jalan. Perjalanan menyebrang sungai sekitar 10 menitan.
Setibanya di dermaga N8 (Tha Tien) kita disambut dengan kios-kios penjual souvenir & snack untuk oleh-oleh. Selain itu banyak juga penjual sari jeruk & delima dingin.. Masing-masing dijual seharga 40 Baht. Jeruknya terasa asli jeruk perasnya, manis. Sedangkan delima selain manis juga ada rasa kecut & sepetnya sedikit. Cocok buat menghilangkan dahaga di cuaca yang mulai terik.
Perjalanan ke Wat Pho dilanjutkan dengan berjalan kaki karena letaknya yang ga terlalu jauh dari dermaga.

Untuk masuk ke dalam Wat Pho, kita harus membeli tiket seharga 100 Baht/orang.
Wat Pho (Kuil Budha Berbaring), atau Wat Phra Chetuphon, terletak di belakang Kuil indah Emerald Buddha. Ini adalah kuil terbesar di Bangkok dan terkenal dengan patung Buddha yang besar dan megah dan yang uniknnya posisi patung ini Budha ini berbaring. Kuil yang dibangun di tahun 1688 ini sebagai tempat Reclining Buddha. Patung berlapis emas ini panjangnya 46 meter dan setinggi 15 meter, sedangkan mata dan kakinya dilapisi oleh kerang mutiara. Maksudnya mengenang saat Sang Buddha masuk Nirwana. Dahulu, Wat Pho merupakan tempat pendidikan umum pertama di Kerajaan Siam, dan sampai kini masih ada pendidikan pijat tradisional Thai yang sangat terkenal di sana. Buka setiap hari jam 8 pagi sampai 5 sore.
oia jangan lupa untuk menukarkan tiket masuk dengan sebotol air mineral dingin di booth yang terletak disisi kiri sebelum pintu keluar. Lumayan buat penghilang dahaga. Soalnya walaupun di komplek kuil banyak pepohonan tapi tetep aja cuacanya panas bikin haus.
Selesai foto-foto, lanjut kita menuju Grand Palace atau Istana Raja dengan berjalan kaki karena lokasinya yang berdekatan.
Grand Palace (Istana Raja) Dibangun pada tahun 1782 – dan selama 150 tahun merupakan rumah dari Raja Thailand, pengadilan Royal dan kantor administrasi pemerintahan – Grand Palace Bangkok adalah bangunan yang besar dan anggun, yang memukau para pengunjung dengan arsitektur yang indah dan detailnya yang rumit,  salut akan kreativitas dan keahlian dari orang Thailand. Hingga hari ini, kompleks Grand Palace ini tetap menjadi pusat spiritual dari Kerajaan Thailand.
Untuk masuk kesini kita harus membeli tiket seharga 200 Baht/orang dan disarankan untuk memakai pakaian yang pantas & memakai sepatu.

Saat tiba disana waktu menunjukkan pukul 11.45 waktu setempat & suasananya sangat ramai sampai berdesak-desakkan. Karena Kimi tidur akhirnya diputuskan saya sekeluarga tidak masuk kedalam komplek istana, sedangkan teman-teman yang lain masuk kedalam. Sambil nunggu diluar kita juga bisa dapat view foto yang bagus-bagus lho.
Puas berfoto-foto, kami semua harus kembali ke Wat Arun karena mobil menunggu disana. Karena mama cape, kita akhirnya naik tuk-tuk menuju dermaga. Naik tuk-tuk harus nawar... pertama dihargai 100Baht begitu ditawar 50 Baht langsung deal. Hmmmm.... jadi mikir nih jangan-jangan nawarnya masih ketinggian hahahaaa... Tapi ga papa deh. Anak-anak seneng naik tuk-tuk & mama juga bisa istirahat sebentar di tuk-tuk.
Sampai di dermaga, kita menyempatkan diri belanja oleh-oleh. Mulai dari teri wijen, juhi sampai kerupuk ikan dibeli :D Belanjanya agak-agak kalap karena ga terlalu mahal. Range harga dari 25 Baht sampai 120 baht.
Selesai belanja cuuuus balik ke mobil karena udah jam 13.10 Lapaaaaar,,,
Perjalanan dilanjutkan ke Hajime Robotic Restaurant, ini rekomendasi dari uplineku yang cantik mak Yuli Nur Elia. Restaurant sushi dimana pelayannya adalah robot-robot. Kebayang uniknya & new experience buat Ken. Tapi ternyataaaaa... restaurantnya tutup karena sedang di renovasi huhuhuuuu :(
Akhirnya minta saran sama Bon the driver kemana kita lunchnya soalnya udah laper berat. Bon bilang lunch di mall MBK sambil nunggu jam 4 untuk cus ke chocco ville.
Baiklaaaaaah...
Sampai di mall MBK langsung menuju foodcourt untuk makan. Mama & Ken makan PadThai, semacam kuetiaw goreng, suami makan tom yam seafood sedangkan saya nyobain ketan mangga yang lagi ngeheits. Ternyata enak juga makan ketan pake mangga jadi ada rasa manis asemnya gitu. Seger. Makanan yang kami makan range harganya sekitar 80-120 Baht perporsinya.
Kenyang makan, kita muter-muter mallnya. Belanja kaos-kaos untuk oleh-oleh. Disini itu lucu, kaos ukuran kecil sampai yang paling besar harganya sama. Cuma 99 Baht. Kalo gitu rugi ya beli kaos anak-anak :D
Selain itu, disini juga banyak yang jual manisan buah & asem. Jadi perburuan oleh-oleh kita hari ini lumayan sukses. Hampir semua oleh-oleh udah terbeli.
Ga terasa jam sudah menunjukkan pukul 16.30, saatnya untuk ke Chocco ville. Liat di google map jarak antara mall MBK - Chocco ville itu sekitar 18 KM ya kayak dari pademangan ke Oriflame Sudirmanlah. Ternyata Bangkok Jakarta itu kalau jam segitu sama aja, sama-sama macet. Bedanya kalau disini macet ga ada yang nyelak-nyelak jalur atau tan tin tan tin klakson. Semua sabar.. salut banget deh. Perjalanan ditempuh selama kurang lebih 2 jam. Duuuh lama ya.. tapi begitu sampai disana wuiiiiih pegel & bosen dijalan langsung hilang karena memang bagus banget konsep yang ditawarkan oleh si chocco ville ini. Sebuah restaurant dengan banyak spot foto & disini ga diharuskan untuk pesen makanan. Jadi numpang foto-foto aja boleh. Karena harga makanannya lumayan mahal.
Buat yang mau ke Bangkok, jangan lewatkan tempat ini ya...
oia chocco ville ini buka mulai jam 4 sore.
Puas foto-foto & santai-santai di chocco ville, kita langsung pulang ke hotel. perjalanan pulang tanpa macet hanya 20 menit saja...
Sampai hotel saya yang penasaran dengan cerita teman-teman tentang lezatnya bihun bebek yang jualan disamping hotel, langsung pesen bihun bebek komplit. Begitu dicoba hmmmm... rasanya enak, daging bebeknya lembut, pelengkapnya ada telur dihargai hanya 50 Baht aja.
Hari ini so much fun sampai ga kerasa capenya. Bgitu selesai mandi & beres-beres langsung pada tidur..
Good nite everybody..
Sweet dream.. :)